Kebijakan pembangunan daerah sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Pemerintahan Daerah pada hakekatnya diarahkan pada upaya-upaya untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, serta meningkatkan peran serta masyarakat. Dengan demikian dapat kiranya disimpulkan bahwa antara kebijakan daerah dan kebijakan pemberdayaan masyarakat mempunyai hubungan mutualisme (timbal balik), sehingga pelaksanaan otonomi daerah ditujukan untuk memberdayakan masyarakat.

Pentingnya pelaksanaan otonomi daerah dalam rangka pemberdayaan masyarakat didasari pertimbangan bahwa tugas pokok pemerintah meliputi 3 (tiga) aspek utama yaitu:

  1. Penyiapan kebijakan (regulation)
  2. Pelayanan kepada masyarakat (public service)
  3. Pemberdayaan masyarakat (empowerment)

Sebagaimana dalam program pembangunan nasional telah dinyatakan bahwa tujuan pemberdayaan masyarakat adalah :

  1. Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan lembaga dan organisasi masyarakat setempat, penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial masyarakat.
  2. Peningkatan keswadayaan masyarakat luas guna membantu masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkan hak masyarakat untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, sosial, dan politik.

Upaya untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di antaranya dilakukan melalui pembentukan lembaga-lembaga kemasyarakatan sesuai kebutuhan masyarakat Sebagai Kontribusi nyata dan signifikan dari lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di Kelurahan Bandar Kidul dalam mendorong percepatan perkembangan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang benar-benar dapat dirasakan. Lembaga-lembaga kemasyarakat tersebut menjadi wadah aspirasi keikutsertaan masyarakat dalam pengembangan berbagai bidang kegiatan.

Meskipun Bandar Kidul termasuk wilayah kota, namun kehidupan bermasyarakatnya masih kental dengan nilai-nilai kebersamaan. Guyub rukun menjadi salah satu ciri masyarakat Bandar Kidul.Dengan didukung keberadaan beberapa lembaga masyarakat baik organisasi pemuda, organisasi profesi, LPMK, kelompok gotong royong dan Lembaga Masyarakat lainnya, maka suksesnya kegiatan baik pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Bandar Kidul dapat dirasakan.

a.      Organisasi Pemuda

Pemuda merupakan generasi calon penerus bangsa. Kualitasnya pemudaakan menentukan masa depan bangsa. Di Kelurahan Bandar Kidul pemuda juga mempunyai peran yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Berbagai aktivitas mereka, keterlibatan mereka dalam musyawarah-musyawarah kelurahan, keterlibatan dan peran serta mereka dalam kegiatan pembangunan serta lainnya cukup memberikan arti.  Organisasi Pemuda yang ada di kelurahan Bandar Kidul adalah Karang taruna dengan kegiatan antara lain olahraga, PHBN/PHBI dan Kesenian jaranan dan Hadrah.

b.     Organisasi Profesi

Organisasi profesi merupakan wadah bagi masyarakat, utamanya masyarakat yang mempunyai latar belakang sama untuk menampung aspirasi, saling berbagi pengetahuan/pengalaman, dan bekerja sama untuk kemajuan bersama. Organisasi profesi yang dibentuk oleh masyarakat Kelurahan Bandar Kidul yaitu kelompok tani Tani Jaya Tani dan Rahayu. Anggota kelompok tani ini cukup besar dikarenakan sebagian besar wilayah Bandar Kidul masih berupa lahan pertanian dan perkebunan.Kelompok tani ini memiliki berbagai aktivitas terkait pertanian dan rutin mengadakan pertemuan anggota. Selain Kelompok Tani ada Juga Kelompok Usaha tenun Ikat Bankid yang mewadahi pengusaha tenun ikat tradisional dalam hal permodalan dan pemasaran sehingga tenun ikat ATBM (alat tenun bukan mesin) dapat bertahan dari gempuran industri konveksi yang besar.

c.      LPMK

Menurut Perda Kota Kediri 12 tahun 2013 tentang Lembaga Kemasyarakat Kelurahan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) merupakan perwakilan warga masyarakat kelurahan yang mempunyai tugas membantu Lurah dibidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat meliputi : menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembanguan partisipatif. Selain mempunyai tugas LPMK juga mempunyai fungsi antara lain :

  • Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan.
  • Penanaman dan pemupukan rasapersatuan dan kesatuan masyarakat dalam rangka memperkokoh NKRI
  • Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
  • Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian, dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif.
  • Penumbuhkembangkan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat
  • Penggali, pendayaguna dan pengembang potensi sumber daya alam dan keserasian lingkungan hidup.

d.     Forum Kader Pemberdayaan Masyarakat

Kader Pemberdayaan Masyarakat ini dibentuk kerena adanya instruksi dari menteri dalam negeri yang mempunyai tugas untuk melakukan pelatihan ketrampilan, pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi sehingga taraf hidup masyarakat Bandar Kidul meningkat. Dan pada tahun 2013 Forum KPM sudah dibentuk di tingkat Kota Kediri.

e.      Koperasi

Keberadaan koperasi dan lembaga ekonomi mikro  lainnya, bagi warga Kelurahan Bandar Kidul merupakan jawaban tepat untuk permasalahan permodalan yang dihadapinya, terutama masyarakat miskin (RTM). Selama ini kelompok masyarakat ini kesulitan atau bahkan tidak memiliki akses ke perbankan sehingga mereka yang ingin mendirikan usaha atau ingin mengembangkan usahanya terbentur masalah ini. Kehadiran koperasi dan lembaga ekonomi mikro lainnya di tengah-tengah masyarakat, dengan syarat pinjaman mudah, sistem pengembalian pinjaman yang lebih lunak, bunga ringan dan cukup bersaing, ditambah lagi dengan pembagian SHU yang fair bagi anggotanya secara berangsur-angsur mengalihkan peran rentenir yang sebelumnya banyak digunakan warga.

Kehadiran koperasi lembaga ekonomi mikro memberikan dampak yang positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat Bandar Kidul.Hampir seluruh industri rumah tangga, jasa dan perdagangan bangkit dan eksis berkembang secara sehat dan dinamis.Koperasi juga telah berjasa dalam menghimpun dan menggerakkan roda perekonomian warga Bandar Kidul dengan memberikan pelatihan ketrampilan dan usaha kepada para anggotanya.

Selain berbagai lembaga kemasyarakatan tersebut di atas, masih terdapat banyak lembaga kemasyarakatan lainnya yang juga berkontribusi besar. Contohnya yaitu Forum Komunikasi Masyarakat (FKM), Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM), Kader  Lingkungan, Kader Keamanan, Linmas, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dan lain sebagainya. Berkat aktivitas lembaga kemasyarakatan yang mampu menggerakkan anggotanya ini maka perubahan baik fisik, maupun dalam cara pandang, pola pikir dan tindakan masyarakat Kelurahan Bandar Kidul secara umum sudah mengalami perubahan yang berarti. Dan apabila ada masalah-masalah yang muncul dalam Kehidupan masyarakat, pada umumnya dapat diselesaikan secara musyawarah pada lembaga-lembaga Kemasyarakatan yang ada.