Millenium Development Goals (MDG’s) adalah upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia melalui komitmen bersama antara 189 negara anggota PBB untuk melaksanakan 8 (delapan) tujuan pembangunan, yang salah satunya mencapai pendidikan dasar untuk semua. Hal ini membutuhkan adanya persentase penduduk dengan tingkat pendidikan yang memadai untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial yang cepat. Program pendidikan dasar sembilan tahun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membekali anak didik dengan ketrampilan dan pengetahuan dasar : untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, untuk bekal menjalani kehidupan dalam masyarakat, untuk membuat pilihan-pilihan dan memanfaatkan produk-produk berteknologi tinggi, serta untuk mengadakan interaksi dan kompetisi antar warga masyarakat, kelompok, dan antar bangsa.
Beberapa tahun terakhir tampak berbagai upaya signifikan telah dilakukan pemerintah untuk mempercepat pembangunan pendidikan. Seperti Program wajib belajar 9 (sembilan) tahun, pembenahan kurikulum nasional, penataan mutu tenaga pendidik yang simultan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Kurang Mampu (BKM) Murid dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang memudahkan siswa untuk mendapatkan buku secara gratis dengan mengunduh di Website BSNP yang diharapkan akan membawa perubahan ke arah terciptanya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang berpendidikan, bermoral, dan berdaya saing tinggi.
Menyadari betapa
pentingnya kualitas SDM, maka sejak lama warga Kelurahan Bandar Kidul mengambil
peran di sektor pendidikan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Selain
adanya Pendidikan Formal Negeri maupun swasta terdapat pula partisipasi
masyarakat yang secara konsisten menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Non Formal
dan Informal yang berorientasi pada peningkatan ketrampilan, moral dan agama
sejak usia dini.Dapat dilihat setidaknya di Kelurahan Bandar Kidul terdapat
Lembaga Pendidikan Formal dari jenjang SD dan SMP baik Negeri maupun swasta
serta akses dengan Pusat pendidikan Kota Kediri yaitu di Kecamatan
Mojorotocukup dekat dari Kantor Kelurahan, dimana dikecamatan ini terdapat
pendidikan formal dari jenjang SD sampai perguruan tinggi, pendidikan non
formal yaitu adanya Pondok Pesantren Lirboyo yang sudah terkenal. Bidang
Pendidikan juga didukung dengan adanya Lembaga Pendidikan Non-Formal, Informal,
dimana terdapat Pondok Pesantren Salfiyah yang menyelenggarakan kejar paket B
dan C.Pendidikan Ketrampilan (Otomotif, Jahit/Bordir, Komputer, Boga dan
Batik), Pendidikan Perempuan, Kejar Usaha, Program Magang dan Taman Bacaan
Masyarakat juga terdapat di Kelurahan Bandar Kidul.
Program Wajar (Wajib Belajar) 9 tahun yang
dicanangkan pemerintah pusat juga sukses dilaksanakan di Kelurahan Bandar
Kidul, dari keseluruhan anak usia sekolah (7 – 15 tahun) pada dua tahun
terakhir kesemuanya mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan tidak ada satu
pun yang putus Sekolah. Jumlah kelulusan mulai dari tingkat pendidikan dasar
sampai dengan Perguruan Tinggi dari tahun ketahun pun terus mengalami
peningkatan.