Beberapa tahun terakhir tampak berbagai upaya signifikan telah dilakukan pemerintah untuk mempercepat pembangunan pendidikan. Seperti Program wajib belajar 9 (sembilan) tahun, pembenahan kurikulum nasional, penataan mutu tenaga pendidik yang simultan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Kurang Mampu (BKM) Murid dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang memudahkan siswa untuk mendapatkan buku secara gratis dengan mengunduh di Website BSNP yang diharapkan akan membawa perubahan ke arah terciptanya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang berpendidikan, bermoral, dan berdaya saing tinggi.
Menyadari betapa pentingnya kualitas SDM, maka sejak lama warga Kelurahan Bandar Kidul mengambil peran di sektor pendidikan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Selain adanya Pendidikan Formal Negeri maupun swasta terdapat pula partisipasi masyarakat yang secara konsisten menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Non Formal dan Informal yang berorientasi pada peningkatan ketrampilan, moral dan agama sejak usia dini.Dapat dilihat setidaknya di Kelurahan Bandar Kidul terdapat Lembaga Pendidikan Formal dari jenjang SD dan SMP baik Negeri maupun swasta serta akses dengan Pusat pendidikan Kota Kediri yaitu di Kecamatan Mojorotocukup dekat dari Kantor Kelurahan, dimana dikecamatan ini terdapat pendidikan formal dari jenjang SD sampai perguruan tinggi, pendidikan non formal yaitu adanya Pondok Pesantren Lirboyo yang sudah terkenal. Bidang Pendidikan juga didukung dengan adanya Lembaga Pendidikan Non-Formal, Informal, dimana terdapat Pondok Pesantren Salfiyah yang menyelenggarakan kejar paket B dan C.Pendidikan Ketrampilan (Otomotif, Jahit/Bordir, Komputer, Boga dan Batik), Pendidikan Perempuan, Kejar Usaha, Program Magang dan Taman Bacaan Masyarakat juga terdapat di Kelurahan Bandar Kidul.
Program Wajar (Wajib Belajar) 9 tahun yang dicanangkan pemerintah pusat juga sukses dilaksanakan di Kelurahan Bandar Kidul, dari keseluruhan anak usia sekolah (7 – 15 tahun) pada dua tahun terakhir kesemuanya mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan tidak ada satu pun yang putus Sekolah. Jumlah kelulusan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan Perguruan Tinggi dari tahun ketahun pun terus mengalami peningkatan.